Pertama
petik tuh biji Adenium yang sudah matang, lalu belah dengan tangan, jangan memakai pisau, nanti malah bijinya kebelah atau ke iris pisau, cabuti bulu – bulu yang terdapat pada ujung biji adenium, lalu jemur sebentar di terik matahari sekitar 1 atau 2 Jam. Ini berlaku bagi biji adenium yang diambil dari pohon sendiri, kalau biji yang dibeli tidak usah melakukan cara ini karena sudah bersih dan kering.
Kedua
Rendam biji dalam air hangat – hangat kuku sekitar 30 menit.
Rendam biji dalam air hangat – hangat kuku sekitar 30 menit.
Ketiga
Siapkan media dalam pot atau nampan pelastik tapi bagian bawah pot atau nampan di lubang media yang saya gunakan yaitu Arang sekam dan abu gosok dengan perbandingan satu banding satu Tapi bisa juga dengan salah satu media misalnya dengan arang sekam bakar saja atau abu gosok saja. Lalu isi pot dengan media Poin (ketiga) dan tapi jangan sampai penuh kira-kira ½ dari pot tersebut.
Siapkan media dalam pot atau nampan pelastik tapi bagian bawah pot atau nampan di lubang media yang saya gunakan yaitu Arang sekam dan abu gosok dengan perbandingan satu banding satu Tapi bisa juga dengan salah satu media misalnya dengan arang sekam bakar saja atau abu gosok saja. Lalu isi pot dengan media Poin (ketiga) dan tapi jangan sampai penuh kira-kira ½ dari pot tersebut.
Keempat
Tancapkan biji-biji dalam posisi berdiri arah berdiri terserah , dengan jarak jangan terlalu deket dan jangan terlalu jauh kira – kira sekitar 2 cm.
Tancapkan biji-biji dalam posisi berdiri arah berdiri terserah , dengan jarak jangan terlalu deket dan jangan terlalu jauh kira – kira sekitar 2 cm.
Kelima
Setelah selesai menancapkan biji – biji adenium lalu taburi biji dengan media kira-kira 1 cm.
Setelah selesai menancapkan biji – biji adenium lalu taburi biji dengan media kira-kira 1 cm.
Keenam
Siram media semai tersebut dengan menggunakan semprot spray pelan dan halus.
Siram media semai tersebut dengan menggunakan semprot spray pelan dan halus.
Ketujuh
Letakan ditempat teduh dan siram tiap hari sekali dengan menggunakan spray, atau kalau yang tidak mau menyiram tiap hari bsa menggunakan pelastik untuk menutup media semai dan simpan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari atau jangkauan anak serta ayam.
Letakan ditempat teduh dan siram tiap hari sekali dengan menggunakan spray, atau kalau yang tidak mau menyiram tiap hari bsa menggunakan pelastik untuk menutup media semai dan simpan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari atau jangkauan anak serta ayam.
Biasanya biji ini tumbuh tunas setelah 1 minggu, tapi mungkin juga bias tumbuh tunas kurang dari satu minggu, ya itu tadi sayah kan tidak selalu ada dirumah, jadi bisa memantau pembibitan ini tiap seminggu sekali… hehehe
Kalau semaian biji adenium sudah mulai tumbuh tunas dan muncul daun boleh tuh penutup plastik dibuka, ini untuk yang memakai cara penutup plastik.
Setelah bibit tinggi sekitar 5 cm atau daun sudah keluar 4 atau 5 daun, bibit ini bias dipindah ke pot kecil ukuran 10 cm atau gelas air mineral, kalau sayah memakai gelas mineral. Dengan memakai media arang sekam padi, abu gosok, pasir dan tanah. Tapi sebelumnya tuh gelas – gelas mineral di buat lubang kecil srta bagian bawahnya diberi kerikil atau bata di tumbuk agar air mengalir kebawa karena kalau air tertahan maka akar dari bibit Adenium tersebut akan membusuk.
Dan letakan bibit tersebut di tempat agak panas atau mendapatkan sinar matahari hanya 3 atau 4 jam setiap harinya, tapi kalau tanaman Adenium ini sudah tumbuh besar maka media pot yang menggunakan gelas air mineral harus diganti dengan media yang lebih besar lagi.
"Selamat mencoba"
No comments:
Post a Comment