Perawatan Harian Adenium

Perawatan Harian Adenium
ADENIUM
Perawatan bunga adenium tidak begitu susah mengingat tanaman ini termasuk salah satu tanaman gurun. Untuk lebih jelasnya, ikuti tips-tips di bawah ini:
1. Jangan Menyiram Adenium Terlalu Sering
Habitat asli bunga adenium adalah di gurun pasir. Hal ini menandakan bahwa adenium bisa bertahan hidup dengan kondisi air yang minim dan cenderung tidak menyukai air terlalu banyak. Apabila tanaman ini sering mendapatkan air, hal tersebut justru membuatnya mudah membusuk. Jadi, hindari menyiram adenium terlalu sering dan cukup siram sesekali ketika media tanamnya sudah benar-benar kering.
2. Tanam Adenium di Tempat yang Mendapatkan Sinar Matahari
Sebagaimana tumbuh-tumbuhan berbunga lainnya, bunga adenium menyukai sinar matahari. Cahaya alami ini memungkinkannya bisa berfotosintesis secara maksimal dan menghasilkan bunga yang rimbun. Oleh karena itu, usahakan penempatan bunga ini diletakkan di tempat-tempat yang bisa mendapatkan sinar matahari langsung dan tidak terhalangi seperti di halaman rumah. Boleh menjadikan bunga adenium sebagai tanaman indoor, asalkan setiap pagi anda mengeluarkannya agar tanaman tetap bisa tumbuh secara normal.
baca juga perawatan harian tanaman hias brokoli
3. Gunakan Media Tanam yang Porous dan Berpasir
Agar media tanam yang digunakan menyerupai ekosistem gurun, disarankan memakai media yang bersifat porous dan agak berpasir. Media tanam yang porous berarti media tanam tersebut memiliki rongga-rongga sehingga memungkinkan air tidak terjebak di dalamnya. Untuk membuat media tanam seperti ini, anda perlu mencampurkan tanah berhumus yang tidak liat dengan pasir dan sekam padi secukupnya. Kemudian campuran ketiga media tanam ini dibolak-balik beberapa kali sehingga teksturnya berubah menjadi lebih remah.

Demikian Tips dari saya, semoga bermanfaat. Baca juga https://surgatanamanhias.blogspot.co.id/2016/11/cara-menanam-anthorium-dari-biji.html

Tips Menanan Adenium dari Biji



Pertama
petik tuh biji Adenium yang sudah matang, lalu belah dengan tangan, jangan memakai pisau, nanti malah bijinya kebelah atau ke iris pisau, cabuti bulu – bulu yang terdapat pada ujung biji adenium, lalu jemur sebentar di terik matahari sekitar 1 atau 2 Jam. Ini berlaku bagi biji adenium yang diambil dari pohon sendiri, kalau biji yang dibeli tidak usah melakukan cara ini karena sudah bersih dan kering.
Kedua
Rendam biji dalam air hangat – hangat kuku sekitar 30 menit.
Ketiga
Siapkan media dalam pot atau nampan pelastik tapi bagian bawah pot atau nampan di lubang  media yang saya gunakan yaitu  Arang sekam  dan abu gosok dengan perbandingan satu banding satu Tapi bisa juga dengan salah satu media misalnya dengan arang sekam bakar saja atau abu gosok saja. Lalu isi pot dengan media Poin (ketiga) dan tapi jangan sampai penuh kira-kira ½ dari pot tersebut.

Keempat 
Tancapkan biji-biji dalam posisi berdiri arah berdiri terserah , dengan jarak jangan terlalu deket dan jangan terlalu jauh kira – kira sekitar 2 cm.
Kelima 
Setelah selesai menancapkan biji – biji adenium  lalu taburi biji dengan media kira-kira 1 cm.
Keenam
Siram media semai tersebut dengan menggunakan semprot spray pelan dan halus.
Ketujuh 
Letakan  ditempat  teduh dan siram tiap hari sekali dengan menggunakan spray, atau kalau yang tidak mau menyiram tiap hari bsa menggunakan pelastik untuk menutup media semai dan simpan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari atau jangkauan anak serta ayam.

Biasanya biji ini tumbuh tunas setelah 1 minggu, tapi mungkin juga bias tumbuh tunas kurang dari satu minggu, ya itu tadi sayah kan tidak selalu ada dirumah, jadi bisa memantau pembibitan ini tiap seminggu sekali… hehehe 


Kalau semaian biji adenium sudah mulai tumbuh tunas dan muncul daun boleh tuh penutup plastik dibuka, ini untuk yang memakai cara penutup plastik.


Setelah bibit tinggi sekitar 5 cm atau daun sudah keluar 4 atau 5 daun, bibit ini bias dipindah ke pot kecil ukuran 10 cm atau gelas air mineral, kalau sayah memakai gelas mineral. Dengan memakai media arang sekam padi, abu gosok, pasir dan tanah. Tapi sebelumnya tuh gelas – gelas mineral di buat lubang kecil srta bagian bawahnya diberi kerikil atau bata di tumbuk agar air mengalir kebawa karena kalau air tertahan maka akar dari bibit Adenium tersebut akan membusuk.


Dan letakan bibit tersebut di tempat  agak panas atau mendapatkan sinar matahari hanya 3 atau 4 jam setiap harinya, tapi kalau tanaman Adenium ini sudah tumbuh besar maka media pot yang menggunakan gelas air mineral  harus diganti dengan media yang lebih besar lagi. 

"Selamat mencoba"

Pemangkasan Pada Tanaman Bonsai

Langsung aja ya Sobat,



Pemangkasan Pada Tanaman Bonsai
BONSAI HIAS


Agar bonsai bisa terlihat indah dan alami maka diperlukan suatu teknik yang bisa memberikan bentuk, membuang cabang atau ranting yang tidak digunakan, serta memendekkan batang atau cabang. Teknik yang dimaksud adalah pemangkasan.
Hal ini dilakukan karena pada tanaman hias yang dibonsai masih mengalami pertumbuhan, apabila tidak dilakukan pemangkasan maka tanaman tersebut akan terus bertambah tinggi dan bertambah besar.
Sebelum kita melakukan pemangkasan pada bonsai, kita harus tahu terlebih dahulu apa saja prinsip-prinsip pemangkasan, diantaranya adalah:
- Pemangkasan pada batang yang pertumbuhannya tidak sehat harus mempertimbangkan terlebih dahulu dengan adanya pertumbuhan ranting yang sehat. Seperti halnya manusia, keadaan tanaman yang sehat kuat terhadap pemotongan dan sebaliknya tanaman yang tidak sehat daya tahannya juga akan melemah.

- Luka yang diakibatkan oleh pemangkasan yang dilakukan sedemikian rupa bisa merata hingga permukaan pangkal Jika lukanya cukup besar sebaiknya ditutup dengan bahan kimia misalnya parafin.

- Jika menginginkan tumbuhnya ranting baru pada satu cabang dimana cabangnya sehat dalam pertumbuhannya, sebaiknya pemangkasan dilakukan di dekat bagian yang diinginkan. 

Selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana cara memangkas cabang atau ranting pada bonsai, berikut ini penjelasannya: 

Pemangkasan cabang yang dilakukan karena tidak diperlukan, pemangkasannya bisa dilakukan dengan memotong bagian pangkal cabang secara rata dan lukanya dibuat sedikit cekung ke dalam batang.

Luka yang dibuat sedikit cekung ke dalam batang dapat mempercepat proses pemulihannya, dan bekas luka yang diakibatkan karena pemangkasan cabang menjadi tersamarkan sehingga tidak kelihatan mencolok.
Untuk pemangkasan pada ranting supaya lukanya cepat sembuh serta memberikan kesan yang serasi, sebaiknya dilakukan secara miring dan menghadap ke atas.

Pemangkasan yang dilakukan menghadap ke bawah dan tegak lurus, penyembuhan lukanya lebih lama dan bisa memberikan kesan yang tidak serasi. 

Teknik memangkas batang yang memiliki ukuran besar supaya pemulihannya terlihat lebih natural sebaiknya bekas pemotongannya dibuat mengecil kebawah.

Sedangkan pemangkasan yang dilakukan pada cabang yang ukurannya sangat besar, hal yang perlu dilakukan supaya terlihat rata yaitu dengan membuat bekas lukanya agak menonjol ke tengah.

Untuk memangkas cabang besar pada pangkal yaitu menyisakan sedikit kulit bagian bawah pangkal cabang agar tidak meninggalkan bekas luka.

Ternyata bukan hanya cabang batang dan ranting yang dipangkas, akarnya pun juga harus dipangkas. Pemangkasan pada akar dilakukan agar terciptanya keserasian dengan wadahnya yang sangat terbatas. Jika akarnya terlalu banyak, bisa mengurangi zat hara yang diperoleh serta bisa mengurangi kesan kerdil pada bonsai.

Tujuan utama dilakukannya pemangkasan adalah terjadinya penyebaran akar di segala penjuru, agar akar terlihat kokoh dan kuat serta tidak adanya tumpang tindih antara akar satu dengan yang lainnya.  

"Semoga Bermanfaat" Baca juga https://surgatanamanhias.blogspot.co.id/2016/10/5-cara-perawatan-harian-tanaman-bonsai.html

5 Cara Perawatan Harian Tanaman Bonsai

Merawat tanaman bonsai pada dasarnya tidak sulit  apabila dilakukan dengan tepat dan baik. Anda bisa menerapkan 5 Cara Perawatan Harian Tanaman Bonsai dengan baik.


5 Cara Perawatan Harian Tanaman Bonsai
BONSAI HIAS
1. Penyiraman tanaman bonsai secara teratur
Dalam merawat tanaman bonsai anda sebaiknya menyiram air secukupnya, tidak kurang apalagi berlebihan. Karena jika kurang maka bonsai akan kekeringan yang bisa membuatnya mati karena tekstur tanahnya yang kering.

Anda juga sebaiknya tidak menyiraminya terlalu banyak meskipun pot tanaman bonsai ini berlubang karena membuat akar membusuk dan menyebabkan jamur tumbuh pada tanaman.
Salah satu cara untuk mengetahui level kelembaban tanah pada tanaman bonsai bisa dilakuka dengan menancapkan tusuk gigi pada media tanam apakah tekstur tanah terlalu kering atau basah. Untuk mempermudah lagi anda bisa menanam lumut pada media tanah untuk mengetahui kelembaban tanah.
Bonsai memang perlu dijemur untuk memperoleh cahaya matahari yang cukup untuk foto sintesisnya namu jika terlalu sering terpapar maka tanaman ini bisa rusak. Perlakuan yang tepat dengan penyiraman yang tepat akan membuat tanaman bonsai tumbuh dengan baik dan sehat.
2. Lakukan penggantian pot tanaman bonsai
Pot tanaman bonsai harus berbentuk dangkal dan diganti minimal sekali dalam satu tahun, hal ini bertujuan untuk mensupport pertumbuhan akar yang baru pada tanaman bonsai.
Pot yang anda pilih untuk merawat tanaman bonsai harus memiliki lubang agar ketika ada kelebihan air bisa terpancar dari pot sehingga akar tanaman bonsai tidak akan tenggelam oleh air yang bisa membuatnya busuk. Anda juga harus memilih pot yang memiliki ukuran lebih besar untuk mendorong pertumbuhan bonsai.
3. Pemberian pupuk
Dosis yang tepat sangat dibutuhkan untuk merawat tanaman bonsai agar tumbuh sehat. Anda bisa melakukan pemupukan sekali dalam sebulan dengan pupuk urea atau NPK  dan pupuk daun 3 kali dalam sebulan tergantung kebutuhan bonsai.
4. Pemangkasan bonsai
Dalam memangkas dan membentuk dahan tanaman bonsai sebaiknya anda tidak merawat tanaman bonsai dengan memangkasnya menggunakan gunting melainkan alat yang secara khusus untuk memotong dahan bonsai.
Karena masing-masing alat mempunyai fungsi yang berbeda semisal membengkokkan dahan, memotong daun, membentuk pohon dll.
Keahlian dan keterampilan sangat dibutuhkan untuk membentuk bonsai menjadi tanaman bernilai seni tinggi dan memikat. Pemangkasan disesuaikan dengan kondisi bonsai dan kebutuhan.
Jika pertumbuhannya cepat anda bisa memotongnya setiap satu bulan, tetapi jika pertumbuhannya lambat maka pemotongan cukup 2-3 bulan sekali.
5. Penyiangan bonsai dari penyakit dan hama
Dalam merawat tanaman bonsai perlu melakukan penyiangan sesegera mungkin jika terdapat hama atau gulma yang mengganggu pertumbuhan bonsai. Karena jika tidak maka penyakit dan hama bisa merusak dan menyebar keseluruh bonsai.
Anda bisa menyemprotkan insektisida jika hama seperti: wereng cokelat dan ulat.
Dengan perawatan tanaman bonsai yang tepat, anda akan memperoleh tanaman yang sehat, dan juga bisa memperoleh bonsai dengan bentuknya dan Ukuran sesuai dengan yang anda inginkan. Selamat Mencoba semoga berhasil baca juga pemangkasan-pada-tanaman-bonsai.html 

Penjelasan Mengenai Bonsai


Penjelasan Mengenai Bonsai
BONSAI HIAS

Bonsai sendiri awal mula berkembang di Jepang yang pelafalannya penzai, bonsai merupakan tanaman yang berukuran kerdil dan mempunyai nilai seni  karena bentuknya yang unik dalam proses pembuatan dan bentuknya, bonsai berasal dari istilah bon yang berarti pot dangkal. Keindahan bonsai bisa dilihat dari dahan, ranting, daun dan akar pohonnya, dan juga pot yang digunakan berukuran sangat kecil. Bonsai mempunyai seni, di sini yang dimaksud adalah dalam hal pemotongan, pemangkasan, dan pembentukan cabang pohon dengan cara membentuk dengan kawat sesuai alur yang diinginkan, di samping itu akarnya bisa dibuat dengan menyebar di atas batu. 
Membuat bonsai membutuhkan waktu lama, karena mempunyai proses dalam hal pemupukan, pemangkasan, pembentukan ranting, tanah yang digunakan, pot, dan dalam pemilihannya tidak asal sehingga pembuatan bonsai membutuhkan waktu yang lama. Untuk mengerdilkan dengan cara memotong akar atau ranting pohon yang akan dikerdilkan misalnya pohon beringin bisa dengan memotong ranting atau akarnya. Setelah memotong akar dan ranting bisa dibentuk dengan media kawat, sebelum menggoreskan kulit  ranting kawat harus sudah diambil terlebih dahulu.

Jenis Bonsai pohon pinus
Indahnya pohon pinus menjadikan pohon ini menjadi salah satu spesies pohon yang dapat menjadikan menjadi beberapa kelompok seperti bonsai cemara cina, bonsai  cemara duri, bonsai  sugi dll.
Jenis Bonsai dari tanaman buah
Tidak hanya pinus yang dapat dijadikan jenis bonsai, pohon dari pohon yang memiliki buah juga bisa seperti bonsai tanaman buah klengkeng, bonsai tanaman buah kedondong, bonsai tanaman buah mangga, bonsai tanaman buah  apel dll.
Jenis Bonsai dari Tumbuhan Berbunga
Tumbuhan berbunga merupkan tumbuhan yang indah, dan tumbuhan berbunga juga dapat kita jadikan bonsai, seperti bonsai tanaman bunga sakura, bonsai tanaman bunga azalea satsuki, tanaman bunga azalea Bougenville dll.
Jenis Bonsai Berdasarkan Daunnya
Jenis bonsai ini dapat kita nikmati berdasarkan daunnya yang indah, seperti bonsai bambu, bonsai maple, dan masih ada jenis bonsai lainnya yang tidak dapat kita paparkan di sini.

Ukuran Bonsai
Bonsai mempunyai beberapa bentuk ukuran, ukuran ini diukur berdasarkantinggi dari pangkal batang sampai puncak, berikut ukurannya:
1. Bonsai Raksasa mempunyai ukuran lebih dari 100cm.
2. Bonsai dengan ukuran sangat besar: mempunyai tinggi antara 75-100cm

3. Bonsai ukuran besar mempunyai ukuran 45-75cm

4. Bonsai ukuran sedang mempunyai ukuran tinggi 30-45cm

5. Bonsai ukuran kecil mempuyai tinggi antara 15-30cm

6. Bonsai ukuran sangat kecil mempunyai ukuran pohon kurang dari 15cm

"Semoga Bermanfaat" Baca juga https://surgatanamanhias.blogspot.co.id/2016/10/5-cara-perawatan-harian-tanaman-bonsai.html